
Personal
selling merupakan aktivitas komunikasi antara produsen dengan konsumen yang
dilakukan secara langsung dan pribadi. Personal selling merupakan bentuk
komunikasi berpasangan dan saling berbalasan yang melibatkan dua orang atau lebih
dalam interaksi dua arah. Personal selling merupakan penyajian lisan oleh
perusahaan kepada satu atau beberapa calon pembeli dengan tujuan agar barang
atau jasa yang ditawarkan dapat terjual. Jadi dalam personal selling terdapat
kontrak pribadi secara langsung antara penjual dan pembeli sehingga dapat
menciptakan komunikasi dua jalur antara pembeli dan penjual, disamping itu
memberitahukan atau membujuk seseorang atau konsumen untuk membeli produk
tersebut.

- Menyampaikan pesan yang kompleks kepada
konsumen potensial mengenai produk dan kebijakan perusahaan
-
Mengadaptasi penawaran dan daya tarik
promosi produk untuk kebutuhan yang unik dan konsumen spesifik
-
Membujuk konsumen tentang kelebihan dan
sisi positif produk dibanding dengan produk pesaing
Faktor
– faktor yang mempengaruhi peran Personal Selling dalam pemasaran
1. Sumberdaya perusahaan, Tujuan dan Strategi Pemasaran
Penggunaan personal selling harus disesuaikan dengan tujuan dan strategi pemasaran. Tujuan dan strategi membantu dalam menentukan jenis-jenis komunikasi yang harus dijalankan dan alat-alat promorsional yang tepat. Misalnya jika perusahaan memperkenalkan produk baru atau memasukkan produk lama ke wilayah baru. Oleh karenanya periklanan dan sales promotion menjadi alat promosi
yang tepat untuk tujuan tersebut.
2. Karakteristik dan kepentingan konsumenPenggunaan alat promosi Personal Selling harus memperhatikan pasar sasaran yang hendak disasar. Karena biaya per kontak relatif lebih tinggi dari alat promosi yang lain, maka personal selling paling
sering dipakai ketika pasar sasaran relatif sedikit.
3. Karakteristik Produk
Biasanya personal selling digunakan untuk memasarkan produk-produk industri dan consumer goods
yang tahan lama, karena konsumen memerlukan banyak informasi untuk membuat keputusan
pembelian.
4. Kebijakan saluran distribusi
Personal selling diperlukan untuk membangun dukungan penjualan kembali dan mengembangkan distribusi yang cocok untuk produk, dengan tidak memperhatikan apakah barang konsumsi atau barang industri, kebijakan personal selling harus memperhatikan strategi untuk mendorong penjual kembali membeli produk. Ketika pemasar menggunakan pull strategy berarti perusahaan membangun permintaan konsumen berdasarkan merk. Maka pemasar bisa menggunakan periklana sebagai alat promosi yang utama.Sebaliknya jika perusahaan menggunakan push strategi, maka alat promosi personal selling lebih tepat.
5. Kebijakan harga
Kebijakan harga produk yang dilakukan perusahaan dapat mempengaruhi komposisi bauran promosi. Produk harga mahal yang memiliki resiko besar, tingkat kecanggihan dan estritika tinggi biasanya pembeli potensial memerlukan informasi yang detil yang hanya bisa diperoleh melalui personal selling.
Personal selling memiliki karakteristik
yang sangat berbeda dengan alat promosi lainnya. Perbedaan
itu menyebabkan
personal selling memiliki keunggulan dibanding alat promosi lainnya :
a.
Personal selling melibatkan komunikasi
langsung dengan konsumen potensial (face to face). Dengan bertemu langsung seringkali
bisa membujuk daripada periklanan.
b.
Memungkinkan feedback langsung dari
konsumen dalam bentuk keberatan, pertanyaan dsb.
c. Dapat menyampaikan informasi yang
kompleks mengenai karakteristik produk, yang tidak mungkin disampaikan dalam
iklan. Salesforce dapat mendemonstrasikan produk atau menggunakan tampilan
audiovisual
d.
Dapat membujuk konsumen untuk mengambil
keputusan membeli produk
Disamping memiliki keunggulan, personal
selling juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya
- Untuk melaksanakan kegiatan ini
membutuhkan biaya yang sangat besar. Personal selling melibatkan pemenuhan
gaji, biaya transportasi, komisi penjualan dan berbagai sarana / fasilitas
penjualan lainnya.
-
Jangkauan konsumen relatif kecil
Jenis personal selling antara lain :
1.
Network / jaringan
Yaitu
jaringan personal selling yang menyalurkan suatu produk secara hirarkis mulai
dari personal selling atas, kemudian ke tingkat-tingkat di bawahnya dan begitu
seterusnya.
2.
Industrial
Personal
selling yang menyalurkan produk yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat
produk lainnya. Konsumen dari personal selling jenis ini adalah pabrik /
industri atau perusahaan
3.
Profesional
Merupakan
bentuk Personal Selling khusus yang berkaitan dengan profesi / bidang keahlian
tertentu, misalnya dokter, penata rambut dan lain-lain
4.
Konsumen
Adalah bentuk
personal selling yang biasanya dilakukan untuk menjual produk-produk dalam
kategori konsumsi yang habis dipakai sehari hari misalnya sabun mandi, makanan
dll
Strategi penjualan yang digunakan dalam
personal selling diantaranya :
-
Tenaga penjual ke pembeli
Adalah penjualan langsung yang
dilakukan oleh satu orang penjual kepada satu orang calon konsumennya. Biasanya
kegiatan ini dilakukan oleh tenaga penjualan dengan menawarkan dagangan kepada
konsumennya secara langsung dari rumah ke rumah, misalnya dengan menawarkan
kebutuhan rumah tangga sehari-hari
-
Tenaga penjual ke kelompok pembeli
Adalah penjualan langsung yang
dilakukan oleh satu orang penjual kepada sekelompok orang calon konsumen yang
terhimpun di suatu tempat tertentu Biasanya
kegiatan ini dilakukan di kantor atau perusahaan, misalnya dengan menawarkan
peralatan kantor melalui presentasi kepada staf bagian pengadaan barang.
-
Tim penjual ke kelompok pembeli
Adalah penjualan langsung yang
dilakukan oleh sekelompok penjual kepada sekelompok orang calon konsumen yang
terhimpun di suatu tempat tertentu. Strategi ini digunakan terutama apabila
produk yang dijual merupakan produk yang sangat teknis, misalnya produk
industri sehingga memerlukan sekelompok orang dengan berbagai keahlian untuk
menjelaskannya.
-
Penjualan melalui konferensi
Adalah penjualan langsung yang
dilakukan dengan memanfaatkan penyelenggara konferensi. Strategi ini dilakukan
karena pada saat konferensi, pesertanya pada umumnya adalah para profesional di
bidang tertentu, sehingga penjualan produk yang berhubungan dengan bidang
tersebut akan lebih mudah.
-
Penjualan melalui seminar
Adalah penjualan langsung yang
dilakukan dengan memanfaatkan penyelenggaraan seminar. Strategi ini dilakukan
karena dengan mengadakan seminar minat masyarakat akan semakin besar, dimana
dalam seminar tersebut tentunya juga akan dibahas mengenai produk yang dijual.
#Dari berbagai Sumber#